Gerak pada tumbuhan dapat di bedakan menjadi dua bagian, Yaitu Gerak Endonom dan gerak Etionom.
1. Gerak Endonom merupakan gerak non Pengaruh faktor, agar lebih jelasnya mari kita ambil contoh mengalirnya protoplasma yang dapat di lihat pada sel-Sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah. Dan contoh lain adalah Gerak pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering, dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak.
2. Gerak Etionom adalah gerak yang di pengaruhi oleh rangsangan dan Luar, rangsangan ini dapat berupa Fisik, kimi ataupun meanik. Kita ambil contoh rangsangan Fisik misalnya Suhu, Cahaya dan juga Gravitasi. Sementara untuk contoh rangsangan mekanik dapat berupa sentuhan dan tiupan angin dan yang terakhir adalah contoh rangsangan kimia adalah Kadar Racun serta pupuk. Nah cepat ataupun lambat reaksinya sanga tergantung pada kekuatan dan lamanya rangsangan. Nah Pada gerak Etionom dapat kita bedakan menjadi tiga Bagian Yakni Tropisme, Nasti dan Taktis, kesemuanya akan ita baha secara Rinci di bawah ini.
A. Tropisme Gerak ini merupakan gerak tumbuhan yang arah geraknya sangat di pengaruhi oleh arah datangnya Rangsangan, Tropisme positif merupakan gerak yang arahnya menghampiri atau pula mendekati rangsangan Sementara itu tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Jika kia mengacu dari Tropisme di bedakan menjadi beberapa macam bagian, yakni geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air). Tenang saja soba genggaminternet kita akan meembahas satu persatu kesemua istilah yang baru saja di sebutkan, siahkan simak di bawah ini :
1. Geotropisme Geotropisme adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan gravitasi bumi, Organ pada umbuhan pada umumnya menunjukan pertumbuhan Geotropisme, baik itu positif maupun negatif. Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, Kita ambil contoh Akar tumbuhan, sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan.
2. Fototropisme Fototropisme adalah Gerak tropisme yang di sebabkan oleh adanya pengaruh rangsangan dari cahaya. Pada Umumnya dapat kita jumpai bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme adalah hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang. Hal itu terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun dan ujung batang, tidak merata akibat adanya pengaruh ,
3. Tigmotropisme Gerak ini di sebabkan oleh adanya sentuhan pada tumbuhan, pada umumnya ini terjadi pada tumbuhan pemanja seperti anggur, ubi, mentimun dan juga tumbuhan pemanjat lainya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Nah sulur inilah yang dapat membelit pada benda yang di sentuhnya, hal ini tentu saja terjadi dikarenakan pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.
4. Kemotropisme Gerak ini merupakan gerakn yang terjadi pada tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan kimia, tentu saja jika kita ingin ambil contoh adalah Gerak akar menupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.
5. Hidrotropisme. Adalah gerak tumbuhan dikarenakan adanya rangsangan air, Contoh yang dapa kita ambil adalah Akar yang bergerak mendekati Air.
Dibawah ini contoh tumbuhannya:
Bunga matahari Enceng Gondok
B. Nasti Nasti merupakan gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi sama sekali oleh adanya rangsangan, Gerak ini di sebabkan dari perubahan turgor yang ada pada jaringan di ulang daun. Berdasarkan jenis rangsanganya. Nasti dapat kita bagi menjadi beberapa bagian di antanya tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks. Santaikan diri kia sejenak sobat genggaminernet dan pastinya akan kita bahas kesemua istilah yang baru saja kita singgung, pembahasan lengkapnya silahkan di simak di bawah ini:
1. Tigmonasti (Seismonasti) Seismonasti adalah gerak Nasi yang hanya terjadi jika adanya rangsangan sentuhan, gerak ini terjadi pada tanaman Putri malu yang memiliki nama latin Mimosa pudica, Jika daun putri malu di sentuh, maka rangsangan akan merambat ke dasar daun dan kemudian daun akan menutup.
2. Niktinasti Adalah gerak nasti dikarenakan adanya pengaruh gelap, kita ambil contoh merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak ini di sebabkan ole adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.
3. Fotonasti adalah gerak nasti yang terjadi dikarenakan adanya pengaruh dari rangsangan cahaya, kita ambil contoh Mekarnya bunga pukul empat atau bunga asar dan bunga pukul sembilan
4. Termonasti Adalah gerak nasti yang di sebabkan oleh adanya rangsangan suhu, kita ambil contoh mekarnya bunga tulip ketika Musim semi tiba.
5. Nasti Kompleks Adalah Gabungan dari fotonasti, kemonasi dan hidronasti yang mana mekanisme gerak stomata di pengaruhi oleh adanya cahaya, contoh yang dapat terjadi adalah membuka dan menutupnya stomata.
Bunga Tulip Bunga Pukul Empat
C. Taksis Taksis merupakan gerak yang hanya terjadi oleh adanya rangsangan dan lua, seluruh tubuh tumbuhan itu bergerak dan arah gerak ini di pengaruhi karena di tentukan oleh adanya arah rangsangan. Dan berdasarkan jenis dari Rangsanganya, Taksis dapat di bedakan menjadi tiga bagian yakni Fototaksis, Kemotaksis dan juga Galvanotaksis. Kesemua bagian-baian yang kita sebutkan baru saja, akan kita bahas secara lengkap di bawah ini :
1. Fototaksis Fototaksis adalah gerak taksis karena adanya rangsangan dari cahaya. Contoh yang dapat kita ambil adalah, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya.
2. Kemotaksis Kemotaksis adalah gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contoh yang dapat kita ambil adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina.
Gerak Taksis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar