Jumat, 15 Januari 2021

Materi Kemagnetan

 

KEMAGNETAN (Bag 1)

KEMAGNETAN  (Edisi 1)

        Magnet dapat digolongkan benda berdasarkan sifatnya. Pernahkah kamu melihat benda yang dapat menarik benda logam lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya disebut kemgnetan. Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda bukan magnet. Namun, tidak semua benda yang berada di dekat magnet dapat ditarik. Benda yang dapat ditarik magnet disebut benda magnetik. Benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda nonmagnetik. Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat dan ada yang ditarik secara lemah. 
      Oleh karena itu, benda dikelompokkan menjadi tiga, yaitu 
 1. Benda feromagnetik, Benda yang ditarik kuat oleh magnet Contohnya besi,baja,nikel,            dan kobalt
 2.  Benda paramagnetik, Benda yang ditarik lemah oleh magnet  Contohnya platina,                   tembaga, dan garam. 
 3. Benda diamagnetik.Benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah Contohnya timah,          aluminium, emas, dan bismuth. 

 Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan magnet. Benda itu ada yang mudah dan ada yang sulit dijadikan magnet. Baja sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Oleh karena itu, baja digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen). Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya mudah hilang. Oleh karena itu, besi digunakan untuk membuat magnet sementara. Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali teori partikel zat di kelas VII. rinsip membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.






1.  Membuat Magnet dengan Cara Menggosok
Besi  yang  semula  tidak  bersifat  magnet,  dapat  dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada  besi  letaknya menjadi   teratur  dan  mengarah  ke  satu  arah. 

2.   Membuat  Magnet dengan Cara Induksi
Besi  dan  baja  dapat  dijadikan  Magnet  dengan  cara  induksi magnet.  Besi  dan  baja  diletakkan  di dekat magnet  tetap.  Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi  magnet  tetap  yang  menyebabkan  letaknya   teratur  dan mengarah ke satu arah. Besi atau  baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.
Ujung  besi  yang  berdekatan  dengan  kutub  magnet  batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi  menjadi kutub utara atau sebaliknya.



3.   Membuat Magnet dengan Cara Arus Listrik
Selain  dengan  cara  induksi,  besi  dan  baja  dapat  dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihu- bungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan  terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah  ke  satu  arah.  Besi  atau  baja  akan  menjadi  magnet  dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet.
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika  arah  arus  berlawanan  jarum  jam  maka  ujung  besi  tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam  maka  ujung  besi  tersebut  terbentuk  kutub selatan.  Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.

Setelah  kita  dapat  membuat  magnet  tentu  saja  ingin  menyimpannya. Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertujuan untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang  diperlukan dua  angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang berlawanan.  Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya. Kita  sudah  mengetahui  benda  magnetik  dapat  dijadikan magnet. Sebaliknya magnet juga dapat dihilangkan kemagnetannya. Bagaimana  caranya?  Sebuah  magnet  akan  hilang  sifat  kemagnetannya jika magnet dipanaskan, dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik.  Magnet  yang  mengalami  pemanasan  dan  pemukulan akan   menyebabkan   perubahan   susunan   magnet   elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC menyebabkan arah arus  listrik  yang  selalu  berubah-ubah.  Perubahan  arah  arus  listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang. 

Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutub magnet yang terbentuk bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jika  arah  arus  berlawanan  jarum  jam  maka  ujung  besi  tersebut menjadi kutub utara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum jam  maka  ujung  besi  tersebut  terbentuk  kutub selatan.  Dengan demikian, ujung A kutub utara dan B kutub selatan atau sebaliknya.


Setelah  kita  dapat  membuat  Magnet tentu  saja  ingin  menyimpannya. Agar sifat kemagnetan sebuah magnet dapat tahan lama, maka dalam menyimpan magnet diperlukan angker (sepotong besi) yang dipasang pada kutub magnet. Pemasangan angker bertu- juan untuk mengarahkan magnet elementer hingga membentuk rantai tertutup. Untuk menyimpan dua buah magnet batang  diperlukan dua  angker yang dihubungkan dengan dua kutub magnet yang berlawanan.  Jika berupa magnet U untuk menyimpan diperlukan satu angker yang dihubungkan pada kedua kutubnya. Kita  sudah  mengetahui  benda  magnetik  dapat  dijadikan magnet. Sebaliknya magnet juga dapat dihilangkan kemagnetannya. Bagaimana  caranya?  Sebuah  magnet  akan  hilang  sifat  kemagnetannya jika magnet dipanaskan, dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak-balik.  Magnet  yang  mengalami  pemanasan  dan  pemukulan akan   menyebabkan   perubahan   susunan   magnet   elementernya. Akibat pemanasan dan pemukulan magnet elementer menjadi tidak teratur dan tidak searah. Penggunaan arus AC menyebabkan arah arus  listrik  yang  selalu  berubah-ubah.  Perubahan  arah  arus  listrik memengaruhi letak dan arah magnet elementer. Apabila letak dan arah magnet elementer berubah, sifat kemagnetannya hilang. 

Sabtu, 24 Agustus 2019

TEXT TO SPEECH

Text to Speech 
      Pada prinsipnya, sistem TTS (Text to Speech) adalah suatu sistem yang dapat melakukan konversi dari teks menjadi ucapan. Saat ini terdapat berbagai sistem yang dapat melakukan fungsi seperti itu, misalnya sistem IVR (interactive voice response) yang banyak digunakan untuk layanan informasi otomatis melalui telpon (call center). Sistem IVR biasanya menggunakan rekaman kata atau kalimat yang direkam secara utuh. Untuk mempertegas definisi TTS dalam disertasi ini, berikut ini akan ditinjau beberapa definisi TTS dari beberapa literatur.
     Pelton dalam buku “Voice Processing” [Pel93] menyatakan bahwa “The task of Text to Speech system is to convert plain text into speech…”. Dalam bagian lainnya, Pelton menyatakan pula “A very attractive advantage of text to speech is that any text can be read, vocabulary is not restricted to utterances that have been decided upon beforehand”.Dutoit dalam buku “An Introduction to Text-to-Speech Synthesis” [Dut97] mendefinisikan Text-to-Speech sebagai “production of speech by machines, by way of the automatic phonetization of the sentences to utter”.Speech FAQ, suatu situs Internet yang merangkum pendapat dari berbagai universitas, lembaga penelitian dan industri di bidang aplikasi ucapan, menyatakan bahwa “Speech synthesis programs convert written input to spoken output by automatically generating synthetic speech. Speech synthesis is often referred to a Text-to-Speech conversion (TTS)”.
Berdasarkan ketiga sumber tersebut, suatu sistem TTS dapat didefinisikan sebagai “Sistem yang dapat mengubah suatu teks menjadi ucapan secara otomatis dengan cara fonetisasi (penyusunan fonem-fonem untuk membentuk ucapan)”. Sebuah sistem TTS dapat mengucapkan kata apapun, dan kosa katanya tidak terbatas.
Berikut ini adalah macam-macam Text To Speech dan cara menggunakannya APLIKASI TEXT TO SPEECH MENGGUNAKAN ANDROID
  •  Google text-to-Speech
  •  Text To Speech Milik Google
  • Translate Narrator's
  • Voice Web Responsive
  • Voice Talk Free
  • Voice Aloud Reader








Berikut ini adalah cara menggunakan Google Text To Speech yang bisa sobat coba.

  1. Pertama Yang harus sobat lakukan yaitu dengan mengaktifkan Google Text To Speech pada android sobat. Caranya, masuk ke setting > bahasa > text to speech pada layar.
  2. Selanjutnya klik mesin TTS pada layar sobat, sobat dapat menemukan Google Text To Speech.
  3. Sesuaikan tingkat pidato, status bahasa default dan mendengarkan contoh.
  4. Yang terakhir pilih berbagai bahasa yang sobat inginkan.
Google Text To Speech ini bisa sobat gunakan untuk membaca buku, belajar bahasa baru, bahkan sobat dapat berbicara dengan android sobat dengan memberikan perintah suara. Untuk melakuan hal ini, sobat perlu mengaktifkan talkback dari panel aksesibilitas di menu pengaturan android. Hal ini sangat perlu jika sobat membutuhkan instruksi untuk masuk halaman yang tidak sobat ketahui.
Untuk itu gunakanlah Google Text To Speech dengan baik dan benar, karena Google Text To Speech ini mempunyai segudang manfaat yang bisa sobat gunakan, jika sobat belum bisa mengoprasikannya sobat bisa mengaktifkannya dengan menggunakan langkah cara menggunakan Google Text To Speech di atas.
https://youtu.be/EBdrQecl5Lc

KELAS MAYA PADA RUMAH BELAJAR

Kelas Maya di Rumah Belajarmerupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaranonline (daring) antara peserta didik dan pendidik kapan saja dan di manasaja.pada waktu tertentu yang terjadwal oleh pendidik, Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui tool komunikasisinkronous(chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard) 
Bukalink belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya .Login sebagaipenyelenggara .Klik tombol tambahkan kelas .Masukkan informasi kelas .Kata kuncidigunakansiswauntukmendaftarkelas .tambahkanguru yang akanmengelolakelas .Masukkanpersentasenilaidengantotal 100% .Masukkannilaiminimum kelulusan .Kelastelahditambahkan

 CARA MEMBUAT KELAS MAYA 
  • Bukalink belajar.kemdikbud.go.id/kelasmaya .
  • Login sebagai guru .
  • Klik tambahkan modul .
  • Isi identitas modul dan tambahkan thumbnail .
  • Setelah diisi modul telah siap digunakan
 CARA MEMBUAT MODUL DI KELAS MAYA
  • .Bukalink belajar.kemdikbud.go.id/kelas maya
  • .Login sebagaiguru .Klik tombol lihat detail
  • Klik tab soal ujian
  • Klik edit
  • Edit jumlah soal, durasi dan petunjuk
  • Klik tombol tambah soal
  • Masukkan pertanyaan, opsi, jawaban dan poin jawaban
  • Soal ujian telah dibuat

                     

https://www.youtube.com/watch?v=YJGOFOhg_9I

Selasa, 31 Januari 2017

KEMAGNETAN (Bag 2)

GAYA LORENTZ


Pengertian gaya Lorentz adalah gaya yang bekerja pada penghantar yang dialiri arus listrik dalam medan magnet. Gaya lorentz diambil dari penemunya yakni fisikawan dari Belanda, ialah Hendrik Anton Lorentz.Penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari sangat erat dengan kita. Contohnya adalah motor listrik pada kipas angin,  motor pada blender.
Gaya Lorentz dan contoh soalnya
 Penemuan Gaya Lorentz
Sebuah kawat yang dialiri oleh arus listrik kemudian diletakan disekitar medan magnetik maka akan timbul gaya magnetik. Gaya inilah yang dikenal dengan gaya Lorentz. Arah gaya Lorentz ini tegak lurus dengan kuat arus listrik dan medan magnet. Untuk menentukan arah gaya Lorentz, medan magnet, dan arus dapat menggunakan kaidah tangan kanan seperti pada gambar di atas.
Jari tengah sebagai arah gaya Lorentz
Jari telunjuk sebagai arah medan magnet
Ibu jari sebagai arah arus listrik.
Untuk lebih jelas lihat gambar berikut ini:
Rumus Gaya Lorentz
F = I L B sin
a
F = gaya Lorentz (N)
I = kuat arus listrik (Ampere)
L = panjang kawat penghantar (m)
a = sudut oleh medan listrik (B) dan panjang kawat (L)
Contoh soal. Sebuah kawat yang panjangnya 5 m yang dialiri oleh arus listrik 10 A terletak pada medan magnet 0,5 T. Sudut yang dibentuk adalah 30 derajat terhadap kawat. Tentukan besar gaya Lorentz tersebut!
Jawab: I = 10 A ; B = 0,5 T ; a = 30; L = 5 m
Ditnya F ....?
F = I L B sin a
F = 10 x 5 x 0,5 sin 30
F = 12,5 Newton


Pinsip Kerja Motor Listrik
Pada saat motor listrik dialiri arus listrik, maka arus diteruskan pada cincin komutator. Melalui sikar karbon, arus dialirkan ke kumparan. Bagian dalam motor listrik terdapat magnet untuk menimbulkan medan magnet. Nah adanya arus listrik dan medan magnet ini akan menimbulkan gaya Lorentz. Timbulnya gaya Lorentz ditandai dengan bekerjanya motor listrik yang berputar. 




KEMAGNETAN (Bag 1)

KEMAGNETAN  (Edisi 1)

        Magnet dapat digolongkan benda berdasarkan sifatnya. Pernahkah kamu melihat benda yang dapat menarik benda logam lain? Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada di dekatnya disebut kemgnetan. Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain dibedakan menjadi dua, yaitu benda magnet dan benda bukan magnet. Namun, tidak semua benda yang berada di dekat magnet dapat ditarik. Benda yang dapat ditarik magnet disebut benda magnetik. Benda yang tidak dapat ditarik magnet disebut benda nonmagnetik. Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat dan ada yang ditarik secara lemah. 
      Oleh karena itu, benda dikelompokkan menjadi tiga, yaitu 
 1. Benda feromagnetik, Benda yang ditarik kuat oleh magnet Contohnya besi,baja,nikel,            dan kobalt
 2.  Benda paramagnetik, Benda yang ditarik lemah oleh magnet  Contohnya platina,                   tembaga, dan garam. 
 3. Benda diamagnetik.Benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah Contohnya timah,          aluminium, emas, dan bismuth. 

 Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadikan magnet. Benda itu ada yang mudah dan ada yang sulit dijadikan magnet. Baja sulit untuk dibuat magnet, tetapi setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya tidak mudah hilang. Oleh karena itu, baja digunakan untuk membuat magnet tetap (magnet permanen). Besi mudah untuk dibuat magnet, tetapi jika setelah menjadi magnet sifat kemagnetannya mudah hilang. Oleh karena itu, besi digunakan untuk membuat magnet sementara. Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer. Cobalah mengingat kembali teori partikel zat di kelas VII. rinsip membuat magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu menggosok, induksi, dan arus listrik.


Jumat, 27 Januari 2017

SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN KELAS VIII

           Macam-Macam Gerak Pada Tumbuhan dan Contohnya Seperti yang kita ketahui Bahwasanya Ciri organisme adalah bergerak, sedangkan gerak pada tumbuhan di sebabkan oleh ada atau tidaknya Rangsangan, Rangsangan ini bisa berupaCahaya, Sentuhan, Kinera, Gravitasi dan juga suhu. Dan arah gerak tumbuhan tersebut ada yang mendekati ada pula yang menjauhi rangsangan. Nah sekarang tentu sahabat bertanya apa saja sih gerak paa tumbuhan itu.? Berdasarkan aa atau tidakna rangsangan seperti yang baru kita uraikan,
         Gerak pada tumbuhan dapat di bedakan menjadi dua bagian, Yaitu Gerak Endonom dan gerak Etionom.